Computer Based Information System (CBIS)
Computer Based Information System (CBIS) adalah system pengolah data yang mengubah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas.
CBSI juga mengalami sebuah evolusi yang dimana evolusi tersebut mengikuti system
life cycle. Evolusi dari CBSI dipengaruhi oleh pemakainya, evolusi CBSI biasa berlangsung beberapa bulan maupun beberapa tahun, yang bertanggung jawab untuk mengelola CBIS adalah manajer dari perusahaan tersebut.
Tahapan Evolusi CBSI
1. Mendapatkan data -SIA
2. Mengolah data menjadi informasi -SIM
3. Penunjang keputusan -DSS
4. Komunikasi -OA
5. Sistem pakar -ES
A. SIA (Sistem Informasi Akuntansi)
adalah sebuah sistem informasi yang sengaja dibuat untuk mempermudah kegiatan/hal-hal yang berkaitan akuntansi. SIA memang memiliki manfaat yang luar biasa, kita bisa menyingkat waktu dan memperbesar keakuratan analisis akuntansi.
B. SIM (Sistem Informasi Manajemen) adalah suatu sistem perencanaan di dalam perusahaan yang melibatkan pengendalian internal seperti pemanfaatan sumber daya, dokumen, teknologi, dan akuntansi manajemen sebagai salah satu strategi dalam bisnis. Pada intinya, sistem informasi manajemen dalam bisnis atau perusahaan bertujuan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga menganalisa informasi dan kemudian disebarkan untuk tujuan yang spesifik.
C. DSS (Decision Support Sistem) dapat dikatakan sebagai sistem pendukung keputusan yang merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mendukung bisnis atau kegiatan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Nah tujuan dari DSS itu sendiri yaitu untuk melayani manajemen, operasi, tingkat perencanaan organisasi, meningkatkan efektifitas dalam pengambilan keputusan dan membantu orang membuat keputusan tentang masalah yang mungkin berubah dengan cepat dan tidak mudah untuk diselesaikan.
Jenis-jenis Decision Support System (DSS) :
- DSS pasif adalah sistem yang membantu proses pengambilan keputusan, tetapi tidak dapat memberi saran keputusan atau solusi yang tegas,
- DSS aktif dapat memberi memberi saran atau solusi tersebut dengan tegas dan jelas.
- Cooperative DSS memungkinkan untuk proses berulang-ulang antara manusia dan sistem terhadap pencapaian solusi konsolidasi. Pembuat keputusan dapat memodifikasi, melengkapi atau memperbaiki saran keputusan yang disediakan oleh sistem untuk validasi.
- Tiga komponen dasar dari rancangan DSS adalah :
- Database atau basis pengetahuan
- Model yang meliputi konteks keputusan dan kriteria pengguna
- User interface (UI)
Selain tiga komponen dasar tersebut, para pengguna sendiri juga termasuk komponen yang penting dari desain atau rancangan DSS tersebut.
Tahap-tahap Decision Support System (DSS)
Ada 4 tahapan yang perlu diperhatikan dalam Decision Support System (DSS), diantaranya:
- Intelligence : Mencari kondisi yang akan digunakan untuk memanggil/meminta sebuah keputusan
- Design : Mengembangkan dan menganalisis alternatif tindakan yang memungkinkan dari solusi.
- Choice : Memilih tindakan diantara 2 tahap sebelumnya.
- Implementation : Memakai tindakan yang dipilih dalam tindakan situasi pengambilan keputusan.
D. OA (Office Automation) adalah sistem elektronik yang digunakan perusahaan atau pabrik untuk memudahkan aliran komunikasi informasi baik itu komunikasi formal atau informal dengan orang orang yang berada didalam maupun diluar perusahaan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja.
E. ES (Expert System) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli, dan sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli (Kusumadewi, 2003:109). Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan orang awam. Contohnya dokter, mekanik, psikolog, dan lain-lain.
Sistem pakar pertama kali dikembangkan oleh komunitas AI pada pertengahan tahun 1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah General Purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel & Simon (Turban, 1995).
Model CBIS
CBIS menghasilkan informasi yang berasal dari masalah dan menghasilkan keputusan, dapat digambarkan seperti di bawah ini.
Mengelola CBIS
1. Manajer bertanggung jawab untuk pengembangan dan memlihara CBIS.
2. Manajer harus dapat mengerjakan semua tugas tanpa bantuan.
3. Spesialis informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan
4. Manajer harus merencakan life cycle dan mengontrol para spesialis
5. Mengontrol CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemampuan setelah implementasi
Spesialis informasi adalah pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem
Arus komunikasi antar spesialis informasi
Health Information System (HIS)
Sistem informasi kesehatan (HIS) mengacu pada sistem yang dirancang untuk mengelola data layanan kesehatan. Ini termasuk sistem yang mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mentransmisikan catatan medis elektronik (EMR) pasien, manajemen operasional rumah sakit, atau sistem yang mendukung keputusan kebijakan perawatan kesehatan. Sistem informasi kesehatan juga mencakup sistem yang menangani data yang terkait dengan kegiatan penyedia dan organisasi kesehatan. Sebagai upaya terpadu, ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil pasien, menginformasikan penelitian, dan mempengaruhi pengambilan kebijakan dan pengambilan keputusan. Karena sistem informasi kesehatan biasanya mengakses, mengolah, atau memelihara volume besar data sensitif, keamanan adalah perhatian utama.
Sistem informasi kesehatan terdiri dari enam komponen utama, termasuk:
1. Sumber daya kerangka kerja legislatif, peraturan, dan perencanaan yang diperlukan untuk fungsionalitas sistem. Ini termasuk personil, pembiayaan, dukungan logistik, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan mekanisme untuk mengoordinasi baik di dalam maupun di antara enam komponen.
2. Indikator - serangkaian indikator dan target yang relevan, termasuk input, output, dan hasil, penentu kesehatan, dan indikator status kesehatan.
3. Sumber data - termasuk sumber data berbasis populasi dan institusi.
4. Manajemen data - pengumpulan dan penyimpanan, QA, pemrosesan dan aliran, dan kompilasi dan analisis.
5. Produk informasi - data yang telah dianalisis dan disajikan sebagai informasi yang dapat ditindaklanjuti.
6. Penyebarluasan dan penggunaan - proses membuat data tersedia bagi para pembuat keputusan dan memfasilitasi penggunaan informasi itu.
Tipe dari health information system (HIS)
1. Sistem Strategis atau Operasional Sistem
Strategis atau operasional biasanya digunakan untuk klasifikasi informasi. Ketentuan dibuat untuk sistem informasi berdasarkan pada jenis informasi yang mereka tangani. Sistem klasifikasi piramida memungkinkan organisasi untuk menilai penyebaran digitalisasi. Karena sistem operasional umumnya dikembangkan sebelum sistem informasi eksekutif atau sistem informasi manajemen, ini mudah dicapai. Kemampuan untuk mengevaluasi dependensi dapat membantu mengidentifikasi kekurangan sistem, juga. Misalnya, sistem informasi yang dikonfigurasikan dengan benar harus menarik data dari sistem klinis daripada meminta perawat dan dokter untuk mengumpulkan dan mendokumentasikan data secara manual.
2. Sistem Klinis dan Administrasi untuk Mengelola Informasi Pasien pada Tingkat Administratif
Sistem klinis tergantung pada data administrasi. Dasar dari HIS terintegrasi adalah indeks induk yang dikembangkan di sekitar informasi pasien yang paling dasar dengan tautan ke sistem klinis yang berbeda, dan sistem klinis berisi catatan pasien elektronik (EPR), data diagnostik, hasil, dan pemrosesan.
3. Catatan Kesehatan Elektronik dan Catatan Kesehatan Pasien
Open EHR bertujuan untuk memungkinkan interoperabilitas semantik untuk sistem informasi kesehatan antara berbagai sistem EHR dalam format yang bukan hak milik untuk mencegah vendor terkunci. Konsep pengetahuan disimpan di luar EHR sebagai arketipe, yang mendukung pencatatan informasi klinis. Blok bangunan tipe dasar termasuk instruksi, evaluasi, pengamatan, dan tindakan, dan informasi yang dibangun menggunakan blok bangunan ini disimpan dalam EHR.
4. Sistem Berbasis Subjek dan Tugas
Sistem berbasis subjek terkait dengan pasien atau profesional perawatan kesehatan di semua jenis organisasi perawatan kesehatan. Sistem berbasis tugas, di sisi lain, terkait dengan tugas-tugas tertentu seperti masuk atau keluar. Sistem berbasis subjek seringkali lebih disukai, karena mengurangi duplikasi data. Dalam sistem berbasis tugas, subjek yang sama dapat dikaitkan dengan berbagai tugas, dengan informasi dasar seperti ID pasien diduplikasi di setiap tugas. Dalam sistem berbasis subjek, informasi dasar ini dimasukkan hanya sekali dan mengalir bersama subjek melalui berbagai tugas. Misalnya, EHR adalah sistem berbasis subjek.
5. Sistem Informasi Kesehatan Keuangan dan Klinis
Sistem ini menyediakan akses mudah ke informasi keuangan pasien, seperti biaya dan pembayar, dan mereka juga membantu dalam memantau penggunaan pasien dari departemen atau layanan yang berbeda. Sistem keuangan biasanya mencakup kemampuan faktur serta alat untuk menindaklanjuti non-pembayaran.
6. Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan mengubah data menjadi informasi yang relevan secara klinis dan menyajikannya dalam bentuk yang dapat ditindaklanjuti kepada dokter, membantu kepatuhan terhadap pedoman peraturan dan praktik terbaik. Sistem ini dapat memberikan hasil untuk beberapa manipulasi data untuk meniru proses kognitif. Misalnya, sistem pendukung keputusan dapat memberikan daftar obat untuk kondisi tertentu yang sesuai untuk demografi pasien, seperti usia dan berat pasien, serta komorbiditas apa pun. Sistem pendukung keputusan juga dapat memfasilitasi langkah-langkah selanjutnya dalam alur kerja, seperti mengirimkan resep ke apotek dan menjadwalkan janji tindak lanjut untuk pasien.
Source :
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/sistem-informasi-manajemen.htmlhttps://rocketmanajemen.com/pengertian-sistem-informasi-akuntansi/
http://student-activity.binus.ac.id/himsisfo/2017/03/decision-support-system-dss/
https://jawanesea.blogspot.com/2019/08/pengertian-office-automation-system-oas.html?m=1
https://sis.binus.ac.id/2018/04/26/expert-system/
https://digitalguardian.com/blog/what-health-information-system
https://datica.com/blog/what-is-a-health-information-system/