- PERANCANGAN OUTPUT
Rancangan sistem terinci dimulai dari output krn output merupakan komponen pengendalian rancangan sistem. Komponen lain dikembangkan dan dirancang untuk menghasilkan output yang berguna. Tujuan dari rancangan output untuk mengubah data menjadi informasi yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Ciri dari informasi berkualitas tinggi adalah :
1. Aksesabilitas (Accesability)
2. Ketepatan-waktu (Timelines)
3. Relevansi (Relevance)
4. Keakuratan (Accuracy)
5. Usabilitas (Usability)
Contoh perancangan output dalam bentuk laporan vertikal :
- PERANCANGAN INPUT
Kegiatan yang dilakukan
1. Up-date database
2. Gabung database
3. Masukan dan olah data langsung
4. Dialog dengan sistem
Dengan media berupa :
1. Formulir Kertas
2. Formulir Elektronik
3. Perangkat Entri Langsung
4. Kode
5. Menu
6. Bahasa Natural
Perancangan input melalui media formulir kertas :
- Pemilihan kertas yang tepat
- Ukuran
- Manifolding
- Zoning
- Penyiapan instruksi
- Pembuatan kapsion danpenggambaran field data
- Pemberian spasi
- Pemberian seku
- PERANCANGAN PROSES
Tujuan dari Perancangan Proses Sistem adalah :
- Untuk menjaga agar proses data lancar dan teratur sehingga menghasilkan informasi yang benar
- Untuk mengawasi proses dari sistem
- Real Time, proses yang sangat cepat, hingga outputnya dapat diterima dalam kurun waktu yang sama
- Batch, yaitu data tidak diproses secara langsung melainkan di kumpulkan terlebih dahulu
- Online, data diinput dan langsung diproses
- Remote batch, yaitu data dimasukkan secara online atau offline lalu dikumpulkan sebelum akhirnya diproses
contoh perancangan proses :
- PERANCANGAN DATABASE
Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system. Sistem basis data (database system) ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya.
Alat Perancangan Database
- ERD
- Mapping
- Normalisasi
Langkah-langkah Perancangan Database secara umum :
1. Menentukan kebutuhan file database untuk sistem baru
2. Menentukan parameter dari file database
Contoh perancangan database :
- PERANCANGAN KONTROL
Tujuannya agar keberadaan sistem setelah diimplementasi dapat memiliki keandalan dalam mencegah kesalahan, kerusakan serta kegagalan proses sistem.
Jenis Kontrol
- Pencegahan
- Pendeteksian
- Pengkoreksian
- PERANCANGAN ANTARMUKA
- Mendefinisikan konsep, Mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan pengguna dan mendefinisikan desain secara konseptual.
- Memvalidasi konsep, Mengevaluasi konseptual desain tersebut.
- Merancang, Mengevaluasi prototype. Menandai dan memperbaiki masalah-masalah yang ditemukan.
- Pengembangan, Melakukan pengujian secara berkala terhadap desain yang lebih dahulu dibuat dan desain yang paling terakhir dibuat. Menandai dan memperbaiki masalah-masalah yang ditemukan.
Contoh perancangan antarmuka :
- PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER
- Membuat segmen bidang usaha (berdasarkan geografis, departemen,bangunan, lantai, dsb)
- Membuat sebuah model LAN
- Mengevaluasi LAN untuk menentukan apakah mereka cocok untuk tiap segmen diseluruh usaha
- Interkoneksi segmen-segmen jaringan
- Bus
- Star
- Ring
Contoh perancangan jaringan :
- KESIMPULAN
source :
http://imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1082/rancangan+output+input.pdf
http://ertie.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/49942/Perancangan+Sistem+Umum.pdf
http://openstorage.gunadarma.ac.id/linux/docs/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-2/ch25s02.html