Sabtu, 06 Maret 2021

ANALIS SISTEM

 Analisis Sistem

Menurut Al Fatta (2007:4) Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.

Analis Sistem VS Programmer

Pemrogram (programmer) adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat oleh analis sistem.
Sehingga tugas dan tanggungjawab dari analis sistem dan programmer berbeda.

Analis Sistem :
- Tidak terbatas pada pembuatan program, melainkan sistem secara keseluruhan
- Pengetahuan harus luas, tidak terbatas teknologi komputer, tetapi pada bidang aplikasi yang sedang ditangani
- Pekerjaanya analis sistem pada pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar
- Pekerjaan analisis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tiak terbatas pada sesame analis sistem, melainkan pemakai, hingga level manajer.

Programmer :
- Bertanggung jawab terbatas pada pembuatan program
- Pengetahuan cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem, utilities, Bahasa pemrograman yang diperlukan
- Pekerjaan programmer sifatnya teknis, mengharuskan ketepatan dalam pembuatan instruksi program
- Pekerjaannya tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas antara pemrogram dan analis sistem yang telah memberikan hasil analisa dan perancangan (spesfikasi) dari program yang dikembangkan

Skill Analis Sistem

1. Keterampilan teknis 
Ini merujuk pada hard skill yang dibutuhkan system analyst dalam melakukan tugas-tugasnya yang melibatkan tekonologi. Keterampilan ini penting untuk mengevaluasi solusi teknologi atau merancang solusi baru. Seorang system analyst harus memiliki pengetahuan tentang sistem operasi yang umum, bahasa pemrograman dan platform perangkat keras. 
Selain itu beberapa keterampilan teknis yang diperlukan seperti:
  • SQL 
  • System analysis 
  • Business process maping 
  • Business analysis 
  • Oracle
  • Business system 
  • Software development 
  • Project management

2. Berpikir kritis 
Tugas analis sistem lebih utama pada pemecahan masalah dalam beberapa tahap. Mulai dari menganalisa kebutuhan organisasi, hinggga merancang dan mengimplementasikan solusi. Sehingga berpikir kritis sangat dibutuhkan oleh seorang analis sistem.

3. Komunikasi 
System Analyst akan selalu berkomunikasi dengan banyak pihak dalam pekerjaannya, seperti supervisor, kolega, staff hingga klien. Sehingga system analyst dituntut dapat mengkomunikasikan dengan baik informasi teknis agar klien dapat memahamminya. 

4. Analisis bisnis 
Analisis bisnis perlu dimiliki system analyst karena mereka harus mengidentifikasi kebutuhan bisnis atau perusahaan. System analyst harus mengembangkan sistem software dan memberikan saran inovasi program atau keamanan seperti apa yang tepat dan dapat melindungi data perusahaan. 

5. Kreatif
Seorang system analyst harus inovatif. Ia harus bisa mengetahui masalah dengan solusi non-tradisional. Pasalnya semakin banyak teknologi baru yang memasuki pasar, semakin tinggi tingkat persaingan.

6. Perencanaan
Seorang system analyst juga diharapkan ahli dalam merencanakan berbagai tahapan dimana sebuah proyek harus dieksekusi. 


Langkah Dasar Analis Sistem 

1. Identify
Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal yang dilakukan diantaranya :
Mengidentifikasikan penyebab masalah
Mengidentifikasikan titik keputusan
Mengidentifikasikan personil-personil kunci

2. Memahami
Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada dengan lebih teperinci. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yang dilakukan diantaranya :
Menentukan jenis penelitian
Merencanakan jadwal penelitian
Mengatur jadwal wawancara
Mengatur jadwal observasi
Membuat agenda wawancara
Mengumpulkan hasil penelitian 

3. Menganalisis Kelemahan Sistem 
Seorang analis perlu menganalisa masalah apa yang akan terjadi untuk mengetahui penyebab dan solusinya. Hal yang dilakukan diantaranya :
Menganalisis kelemahan sistem
Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen

4. Report
Report, yaitu Membuat laporan dari hasil dari analisis yang telah dilakukan. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :
Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dilakukan
Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telahditemukandalam proses analisis yang tidak sesuai menurut manajemen.
Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

Kesimpulan 

Analisis sistem adalah suatu kegiatan menganalisa sebuah sistem untuk memecahkan suatu masalah sehingga dapat mencapai tujuan bersama, analisis sistem dilakukan oleh seorang analis sistem. Analis sistem berbeda dengan programmer dilihat dari segi tugas dan tanggung jawab. Seorang analis sistem di haruskan memiliki skill berupa : keterampilan teknis, berpikir kritis, komunikasi, analisis bisnis,
kreatif, dan perencanaan. Analisis sistem juga memiliki beberapa langkah diantaranya : Identify, Memahami, Menganalisis Kelemahan Sistem, dan Report.





source : 

Al Fatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Penerbit Andi.

https://www.ekrut.com/media/system-analyst

https://www.dosenpendidikan.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Analisis dan Design PL

Structured System Analisys and Design  (SSAD) atau Analisis dan Desain Sistem Terstruktur adalah salah satu metodologi dalam mengembangkan ...