Analisis Sistem
Menurut Al Fatta (2007:4) Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.
Analis Sistem VS Programmer
Pemrogram (programmer) adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat oleh analis sistem.
Sehingga tugas dan tanggungjawab dari analis sistem dan programmer berbeda.
Analis Sistem :
- Tidak terbatas pada pembuatan program, melainkan sistem secara keseluruhan
- Pengetahuan harus luas, tidak terbatas teknologi komputer, tetapi pada bidang aplikasi yang sedang ditangani
- Pekerjaanya analis sistem pada pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar
- Pekerjaan analisis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tiak terbatas pada sesame analis sistem, melainkan pemakai, hingga level manajer.
Programmer :
- Bertanggung jawab terbatas pada pembuatan program
- Pengetahuan cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem, utilities, Bahasa pemrograman yang diperlukan
- Pekerjaan programmer sifatnya teknis, mengharuskan ketepatan dalam pembuatan instruksi program
- Pekerjaannya tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas antara pemrogram dan analis sistem yang telah memberikan hasil analisa dan perancangan (spesfikasi) dari program yang dikembangkan
Skill Analis Sistem
1. Keterampilan teknis
Ini merujuk pada hard skill yang dibutuhkan system analyst dalam melakukan tugas-tugasnya yang melibatkan tekonologi. Keterampilan ini penting untuk mengevaluasi solusi teknologi atau merancang solusi baru. Seorang system analyst harus memiliki pengetahuan tentang sistem operasi yang umum, bahasa pemrograman dan platform perangkat keras.
Selain itu beberapa keterampilan teknis yang diperlukan seperti:
- SQL
- System analysis
- Business process maping
- Business analysis
- Oracle
- Business system
- Software development
- Project management
2. Berpikir kritis
Tugas analis sistem lebih utama pada pemecahan masalah dalam beberapa tahap. Mulai dari menganalisa kebutuhan organisasi, hinggga merancang dan mengimplementasikan solusi. Sehingga berpikir kritis sangat dibutuhkan oleh seorang analis sistem.
3. Komunikasi
System Analyst akan selalu berkomunikasi dengan banyak pihak dalam pekerjaannya, seperti supervisor, kolega, staff hingga klien. Sehingga system analyst dituntut dapat mengkomunikasikan dengan baik informasi teknis agar klien dapat memahamminya.
4. Analisis bisnis
Analisis bisnis perlu dimiliki system analyst karena mereka harus mengidentifikasi kebutuhan bisnis atau perusahaan. System analyst harus mengembangkan sistem software dan memberikan saran inovasi program atau keamanan seperti apa yang tepat dan dapat melindungi data perusahaan.
5. Kreatif
Seorang system analyst harus inovatif. Ia harus bisa mengetahui masalah dengan solusi non-tradisional. Pasalnya semakin banyak teknologi baru yang memasuki pasar, semakin tinggi tingkat persaingan.
6. Perencanaan
Seorang system analyst juga diharapkan ahli dalam merencanakan berbagai tahapan dimana sebuah proyek harus dieksekusi.
Langkah Dasar Analis Sistem
1. Identify
Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal yang dilakukan diantaranya :
Mengidentifikasikan penyebab masalahMengidentifikasikan titik keputusanMengidentifikasikan personil-personil kunci
2. Memahami
Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada dengan lebih teperinci. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yang dilakukan diantaranya :
Menentukan jenis penelitianMerencanakan jadwal penelitianMengatur jadwal wawancaraMengatur jadwal observasiMembuat agenda wawancaraMengumpulkan hasil penelitian
3. Menganalisis Kelemahan Sistem
Seorang analis perlu menganalisa masalah apa yang akan terjadi untuk mengetahui penyebab dan solusinya. Hal yang dilakukan diantaranya :
Menganalisis kelemahan sistemMenganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen
4. Report
Report, yaitu Membuat laporan dari hasil dari analisis yang telah dilakukan. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :
Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dilakukanMeluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telahditemukandalam proses analisis yang tidak sesuai menurut manajemen.Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Kesimpulan
Analisis sistem adalah suatu kegiatan menganalisa sebuah sistem untuk memecahkan suatu masalah sehingga dapat mencapai tujuan bersama, analisis sistem dilakukan oleh seorang analis sistem. Analis sistem berbeda dengan programmer dilihat dari segi tugas dan tanggung jawab. Seorang analis sistem di haruskan memiliki skill berupa : keterampilan teknis, berpikir kritis, komunikasi, analisis bisnis,
kreatif, dan perencanaan. Analisis sistem juga memiliki beberapa langkah diantaranya : Identify, Memahami, Menganalisis Kelemahan Sistem, dan Report.
source :
Al Fatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Penerbit Andi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar